All Stories

Thursday, December 19, 2013

Lamborghini Mogok di Tol Depan DPR karena Overheat

Sandi | Thursday, December 19, 20137:06 PM | Be the first to comment!



Lamborghini bernopol B 8 DCI berwarna hijau yang mogok di tol di depan DPR ternyata mengalami overheat. Kemacetan Jakarta, dari arah Slipi ke Pancoran tak kuat diarungi mobil itu.

"Overheat, nggak bisa kena macet," jelas  seorang mekanik di lokasi, Rabu (18/12/2013).

Lamborghini itu sehabis menghadiri acara di Taman Anggrek, Jakbar. Ketika hendak pulang ke Senayan, mobil itu tak kuat. Mobil kemudian mogok dan mengeluarkan asap.

Sebuah mobil Ferrari menemani Lamborghini itu. Tak lama, datang petugas Jasa Marga dan Polda Metro Jaya. Mogoknya Lamborghini itu menarik perhatian pengendara. Macet sempat terjadi di sekitar lokasi.




Lamborghini bernopol B 8 DCI berwarna hijau yang mogok di tol di depan DPR ternyata mengalami overheat. Kemacetan Jakarta, dari arah Slipi ke Pancoran tak kuat diarungi mobil itu.

"Overheat, nggak bisa kena macet," jelas  seorang mekanik di lokasi, Rabu (18/12/2013).

Lamborghini itu sehabis menghadiri acara di Taman Anggrek, Jakbar. Ketika hendak pulang ke Senayan, mobil itu tak kuat. Mobil kemudian mogok dan mengeluarkan asap.

Sebuah mobil Ferrari menemani Lamborghini itu. Tak lama, datang petugas Jasa Marga dan Polda Metro Jaya. Mogoknya Lamborghini itu menarik perhatian pengendara. Macet sempat terjadi di sekitar lokasi.

0 comments:

Friday, December 13, 2013

Workshop Penggunaan Software Open source

Sandi | Friday, December 13, 20136:08 PM | 1 Comment so far
 
Dalam workshop kali ini, 13 - 15 Desember 2013 dikalibaru, mengangkat tema " Pelatihan Penggunaan Software Open Source"
Adapun Pemateri yang mengisi  workshop kali ini adalah:
1. Prof. Dafik. Phd (Staf Pengajar FKIP UNEJ)
2. Andrei Ramani, S.KM., M.Kes (Wakil UPPTI UNEJ)
3. Drs. Sudarko, PhD (Ketua UPTTI UNEJ)

Dalam dunia IT, paket Office yang berbasis WYSIWYG (What You See is What You Get) sudah menjadi standar industri dalam penggunaan di perkantoran, sekretariat, dan tata usaha. Microsoft Office, iWork, Libre Office dan Open Office adalah beberapa aplikasi standard untuk keperluan itu.
Namun, dalam scientific writing, ternyata office WYSIWYG bukanlah satu-satunya opsi dalam menulis artikel ilmiah. Tersedia juga LaTeX untuk keperluan tersebut.
Sesuai definisi di sini, LaTeX adalah bahasa markup atau sistem penyiapan dokumen untuk peranti lunak TeX. 

Penggunaan LaTeX
Ini adalah bahasa pemrograman, bukan aplikasi WYSIWYG. Kode harus di-compile agar memproduksi dokumen. Hal ini tidak berbeda dengan bahasa lain seperti C++ dan Java.
Format yang umum digunakan adalah Portable Document Format (PDF) dan Postscript. Jika sudah familiar dengan markup language seperti HTML, maka akan sangat mudah untuk memahami LaTeX.
Contoh sederhana penggunaan LaTeX adalah seperti ini:
\begin{abstract} 
\footnotesize The genomic inventory of protein domains is an important indicator of an organism’s regulatory and metabolic capabilities. Existing gene annotations, however, can be plagued by substantial ascertainment biases that make it….
\footnote{\small 4$^{th}$ German Conference on Bioinformatics 2012. Jena. September 19-22, 2012}
\end{abstract}
Penjelasannya, tag ‘\begin{abstract}’ menandakan dimulainya penulisan bagian abstrak, yang diakhiri oleh tag ‘\end{abstract}’. Sementara itu, ‘\footnotesize’ dan ‘\small’ adalah tag yang menandakan ukuran huruf dalam kalimat.
Tag ‘\footnote’ berfungsi untuk memberikan catatan kaki pada tulisan tersebut. Demikian penjelasan singkat mengenai LaTeX.
Wah, jadi LaTeX tidak berbeda dengan bahasa pemrograman lain karena harus melakukan coding? Jadinya sukar digunakan dong? Ternyata tidak demikian, karena LaTeX dapat di-compile menggunakan front end berbasis GUI. Contohnya MacTex, yang biasa digunakan pada MacOSX.
Sementara itu, MiKTeX dapat digunakan di platform Windows. Pada Linux, ada juga paket GNU TeXmacs untuk keperluan serupa. Dan jika kita sedikit saja melakukan googling, sangat banyak tersedia tutorial yang dapat membantu kita memahami LaTeX.
Template untuk artikel ilmiah, disertasi, bahkan presentasi (beamer) juga tersedia, dan kita hanya melakukan sedikit penyesuaian sebelum di-compile. LaTeX juga didukung oleh komunitas yang kuat di berbagai milis, yang selalu siap membantu siapapun yang tertarik.

MENGENAL OPENOFFICE.ORG

Dalam Pelatihan untuk materi openoffice diberikan oleh pak Andrei Ramani, S.KM., M.Kes yang sudah lumayan lama bergelut dengan dunia open source.
OpenOffice.org adalah aplikasi perkantoran yang kini banyak digunakan oleh perusahaan baik di Indonesia maupun negara lainnya, hal ini dikarenakan aplikasi perkantoran ini mempunyai kemampuan multiplatform dan dapat digunakan dibanyak Sistem Operasi baik itu Microsoft Windows, Linux maupun Macintosh. Selain itu OpenOffice.org menggunakan basis Open Source sebagai basis pengembangannya membuat aplikasi ini cepat berkembang dan gratis.
Pada saat ini OpenOffice.org telah mencapai versi yang stabil dimana kemampuan yang dimilikinya sudah sangat jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya termasuk kemampuannya untuk memanfaatkan teknologi OpenDocument (odt) yaitu teknologi yang membuat dokumen dapat digunakan secara bersama-sama tidak saja berbeda sistem operasi, melainkan berbeda gadget/alat seperti Personal Computer, Personal Digital Assistant, Smartphone dan lain-lain.



Mengenal  Linux Ubuntu
Di Era sekarang, Sistem Operasi Linux menjadi suatu pengetahuan yang mutlak untuk di ketahui karena sifat nya adalah open-source. Linux sudah banyak berkembang dan dipakai oleh Network/System Administrator dalam melakukan pengembangan nya.
Dalam Pelatihan ini materi Pengenalan Ubuntu Linux diberikan oleh Drs. Sudarko PhD.






 
Dalam workshop kali ini, 13 - 15 Desember 2013 dikalibaru, mengangkat tema " Pelatihan Penggunaan Software Open Source"
Adapun Pemateri yang mengisi  workshop kali ini adalah:
1. Prof. Dafik. Phd (Staf Pengajar FKIP UNEJ)
2. Andrei Ramani, S.KM., M.Kes (Wakil UPPTI UNEJ)
3. Drs. Sudarko, PhD (Ketua UPTTI UNEJ)

Dalam dunia IT, paket Office yang berbasis WYSIWYG (What You See is What You Get) sudah menjadi standar industri dalam penggunaan di perkantoran, sekretariat, dan tata usaha. Microsoft Office, iWork, Libre Office dan Open Office adalah beberapa aplikasi standard untuk keperluan itu.
Namun, dalam scientific writing, ternyata office WYSIWYG bukanlah satu-satunya opsi dalam menulis artikel ilmiah. Tersedia juga LaTeX untuk keperluan tersebut.
Sesuai definisi di sini, LaTeX adalah bahasa markup atau sistem penyiapan dokumen untuk peranti lunak TeX. 

Penggunaan LaTeX
Ini adalah bahasa pemrograman, bukan aplikasi WYSIWYG. Kode harus di-compile agar memproduksi dokumen. Hal ini tidak berbeda dengan bahasa lain seperti C++ dan Java.
Format yang umum digunakan adalah Portable Document Format (PDF) dan Postscript. Jika sudah familiar dengan markup language seperti HTML, maka akan sangat mudah untuk memahami LaTeX.
Contoh sederhana penggunaan LaTeX adalah seperti ini:
\begin{abstract} 
\footnotesize The genomic inventory of protein domains is an important indicator of an organism’s regulatory and metabolic capabilities. Existing gene annotations, however, can be plagued by substantial ascertainment biases that make it….
\footnote{\small 4$^{th}$ German Conference on Bioinformatics 2012. Jena. September 19-22, 2012}
\end{abstract}
Penjelasannya, tag ‘\begin{abstract}’ menandakan dimulainya penulisan bagian abstrak, yang diakhiri oleh tag ‘\end{abstract}’. Sementara itu, ‘\footnotesize’ dan ‘\small’ adalah tag yang menandakan ukuran huruf dalam kalimat.
Tag ‘\footnote’ berfungsi untuk memberikan catatan kaki pada tulisan tersebut. Demikian penjelasan singkat mengenai LaTeX.
Wah, jadi LaTeX tidak berbeda dengan bahasa pemrograman lain karena harus melakukan coding? Jadinya sukar digunakan dong? Ternyata tidak demikian, karena LaTeX dapat di-compile menggunakan front end berbasis GUI. Contohnya MacTex, yang biasa digunakan pada MacOSX.
Sementara itu, MiKTeX dapat digunakan di platform Windows. Pada Linux, ada juga paket GNU TeXmacs untuk keperluan serupa. Dan jika kita sedikit saja melakukan googling, sangat banyak tersedia tutorial yang dapat membantu kita memahami LaTeX.
Template untuk artikel ilmiah, disertasi, bahkan presentasi (beamer) juga tersedia, dan kita hanya melakukan sedikit penyesuaian sebelum di-compile. LaTeX juga didukung oleh komunitas yang kuat di berbagai milis, yang selalu siap membantu siapapun yang tertarik.

MENGENAL OPENOFFICE.ORG

Dalam Pelatihan untuk materi openoffice diberikan oleh pak Andrei Ramani, S.KM., M.Kes yang sudah lumayan lama bergelut dengan dunia open source.
OpenOffice.org adalah aplikasi perkantoran yang kini banyak digunakan oleh perusahaan baik di Indonesia maupun negara lainnya, hal ini dikarenakan aplikasi perkantoran ini mempunyai kemampuan multiplatform dan dapat digunakan dibanyak Sistem Operasi baik itu Microsoft Windows, Linux maupun Macintosh. Selain itu OpenOffice.org menggunakan basis Open Source sebagai basis pengembangannya membuat aplikasi ini cepat berkembang dan gratis.
Pada saat ini OpenOffice.org telah mencapai versi yang stabil dimana kemampuan yang dimilikinya sudah sangat jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya termasuk kemampuannya untuk memanfaatkan teknologi OpenDocument (odt) yaitu teknologi yang membuat dokumen dapat digunakan secara bersama-sama tidak saja berbeda sistem operasi, melainkan berbeda gadget/alat seperti Personal Computer, Personal Digital Assistant, Smartphone dan lain-lain.



Mengenal  Linux Ubuntu
Di Era sekarang, Sistem Operasi Linux menjadi suatu pengetahuan yang mutlak untuk di ketahui karena sifat nya adalah open-source. Linux sudah banyak berkembang dan dipakai oleh Network/System Administrator dalam melakukan pengembangan nya.
Dalam Pelatihan ini materi Pengenalan Ubuntu Linux diberikan oleh Drs. Sudarko PhD.






1 comments:

About Me

My photo
suka bergaul dan tanam2 :)

Followers

Copyright © 2013 Cute Papercraft. Bloggerized byOzynetwork converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top